Jumat, 06 Oktober 2017

Tips memilih Sweater yang Nyaman

Posted by Anisa Paramitha on Oktober 06, 2017 with No comments
Sweater cukup dibutuhkan kala cuaca sering hujan seperti saat ini. ‎Sebagian dari Anda mungkin tengah berniat memperbarui koleksi sweater dengan model yang lebih stylish. Jika begitu, coba perhatian pemilihannya sebelum memutuskan untuk membeli. Karena pemilihan sweater yang kurang tepat akan membuat kulit Anda gatal serta gerah saat memakainya. Simak tujuh tips memilih sweater yang berikut ini.

1. Perhatikan Kualitas Wol
Sweater dengan bahan wol banyak disukai karena nyaman dan tidak membuat gatal. Sayang‎nya, tidak semua sweater dihadirkan dengan wol berkualitas baik. Itu sebabnya sebagian dari Anda masih sering merasa gatal ketika mengenakan busana bermaterial wol. Jika begitu, disarankan untuk memilih cashmere atau melapisi sweater dengan kaus katun. Atau mencari sweater dengan wol dari Merino.

2. Cuci Seperti Instruksi
Sebagian orang mengaku memiliki alergi terhadap wol sehingga tidak bisa mengenakan sweater. Namun, menurut Michelle tidak ada yang namanya alergi terhadap wol. Terlebih wol dibuat dari protein yang sama dengan rambut manusia yakni keratin. Kemungkinan orang tersebut‎ mempunyai kulit yang sensitif.

Jika itu yang Anda rasakan, coba cari tahu penyebabnya. Mungkin karena sweater itu tidak dicuci dengan instruksi yang disarankan. "Pada dasarnya, kamu harus selalu membersihkan sweater sebelum dipakai," tambah Michelle.

3. ‎Cek Kondisi Kulit
Menurut Dr. Kelly Stankiewicz, sweater dengan bahan wol tidak sebaiknya digunakan untuk mereka dengan kulit yang memiliki kondisi tertentu. Karena tekstur serat wol yang kasar bisa menyebabkan gatal, terutama untuk orang yang mempunyai kulit kering, iritasi, dan eczema. Dermatologis itu pun menganjurkan material katun lembut agar lebih aman.

Bagaimana dengan orang yang tidak memiliki masalah tertentu dengan kulitnya? Rasa gatal masih mungkin terjadi. Untuk itu, telitilah ketika mencoba. "Untuk mengecek toleransi kulitmu terhadap sebuah bahan, coba‎ gosokkan bahan itu di sikut dan hindari apapun yang menyebabkan gatal. Biarkan jarimu menentukan, karena yang terhalus biasanya yang bagus," ungkap Kelly.

4. Perhatikan Material
Demi menghemat p‎engeluaran, banyak orang membeli sweater di retailer karena harganya terjangkau. Hal tersebut tentu tidak salah dilakukan namun coba perhatikan kembali materialnya. Disarankan agar Anda tidak memilih busana dengan banyak bahan serat sintesis yang membuat gerah.

"Wol bisa menyatu dengan bahan sintesis jika bahan sistensisnya tidak banyak, cari campuran di bawah 30% agar manfaat alami wol masih terjaga," tutur Michelle.

Atau cari saja yang bahannya akrilik. Menurut ahli tekstil, Deborah Young, akrilik bisa dicuci di mesin cuci, dapat menjadi pengganti wol yang bagus, serta harganya lebih terjangkau. Meski begitu, sebagian akrilik tidak menghangatkan dan kurang nyaman ketimbang wol. Sementara untuk Anda yang tidak terlalu butuh fungsi menghangatkan, bisa menggunakan bahan rayon yang cukup lembut‎.

5. Alternatif Bahan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika bahan cashmere bisa dijadikan alternatif material yang tak buat sweater gatal. Namun perlu diketahui jika bahan itu membutuhkan perawatan ekstra. Anda perlu mencucinya dengan tangan bahkan dry clean karena serat yang mudah‎ robek. Jika Anda tetap akan memilih sweater cashmere, pastikan bahannya berkualitas.

6. Anyaman Padat
Jika ingin sweater yang menghangatkan dan tidak mudah tembus air hujan, pilih yang anyamannya padat. Selain melindungi tubuh dari kedinginan, juga tak membuatnya mudah melar.

Perbedaan Sweater, Hoodie Jumper dan Jaket

Posted by Anisa Paramitha on Oktober 06, 2017 with No comments
Banyak diantara kita masih belum mengerti dimana letak Perbedaan Jaket Sweater dan Hoodie . Hal seperti ini kadang membingungkan dan banyak sekali orang yang salah dalam menyebutnya. Untuk itu mari kita bahas secara lengkap perbedaan dari ketiga item outerwear atau pakaian luar ini secara seksama. Nah berikut adalah Perbedaan Jaket Sweater dan Hoodie :

Jaket


Jaket merupakan outerwear yang memiliki panjang sampai pinggul atau pinggang, bahan yang dipakai untuk membuat jaket ada banyak sekali, tetapi yang paling umum adalah bahan Kulit, Denim, Parasut, dan Canvas. Jaket memiliki bahan yang tebal agar tahan terhadap angin dan biasanya memiliki lapisannya lagi pada bagian dalam yang berguna untuk menghangatkan tubuh. Bagian depan jaket juga memiliki pembuka seperti resleting atau kancing.

Saat ini jaket juga mulai berkembang dan memiliki jenis dan model yang berbeda-beda, salah satunya adalah jaket parka yang sedang naik daun beberapa tahun belakangan ini. Jaket Parka identik dengan sebuah jaket yang memiliki penutup kepala atau tudung, dengan memiliki panjang jaket yang sampai ke paha atau lutut. Saat pertama kali dibuat jaket parka menggunakan kulit rusa, namun seiring perkembangan zaman jaket parka ini dibuat juga dengan bahan yang ringan seperti Wol, Polyster dan Nilon.

Sweater


Sumber gambar: raddestlooks.net
Sweater jika kita artikan ke dalam bahasa indonesia adalah penghangat. Jadi kegunaan sweater adalah sebagai penghangat. Bahan yang biasa digunakan oleh sweater adalah Kain wool, bahan sintetis, katun, fleece, baby terry dan lain sebagainya. Sweater merupakan outerwear atau pakaian luar yang serbaguna dan dapat dipakai diatas berbagai pakaian seperti kemeja, kaos, blues dan lainnya.
Sweater pada awalnya adalah pakaian rajut untuk menutupi badan hingga lengan. Sweater juga memiliki beberapa jenis yang biasa kita sebut cardigan atau pullover. Cardigan memiliki bagian pembuka pada bagian depannya, sedangkan jika pullover tidak ada pembukanya. Ada juga sweater yang tidak memiliki lengan yang biasa disebut dengan rompi atau vest sweater.

Hoodie


Simpelnya Hoodie adalah sweater yang memiliki penutup kepala. Hoodie berasal dari bahasa inggris Hood yang artinya adalah Tudung (Penutup kepala), jadi sudah jelas mengapa dinamakan Hoodie. Hoodie biasanya memiliki design dengan kantong atau saku pada bagian depan, dan memiliki tali untuk menyesuaikan penutup kepalanya. Pada bagian depan Hoodie memiliki pembuka berupa resleting atau zipper dan ada juga yang tanpa pembuka dibagian depannya. Jika kita sering melnonton film, hoodie biasa digunakan pada saat jogging atau berolahraga agar suhu tubuh meningkat.

Dari artikel diatas maka kita sudah mengetahui secara jelas dimana letak perbedaan ketiga item outerwear atau pakaian luar yang biasa kita temukan sehari hari. Untuk itu jangan sampai salah lagi dalam menyebut ketiga outerwear ini yaa.
Jadi untuk memperjelas Kamu semua, maka itSweater memberikan kesimpulan yang singkat perbedaan antara Jaket, Sweater dan Hoodie sebagai berikut:
Jaket: Pakaian Luar Yang memiliki bahan tebal untuk melindungi badan dari angin dan udara dingin.
Sweater: Penghangat badan yang memiliki bahan lebih halus dibandingkan jaket, biasanya berbahan rajutan.
Hoodie: Sweater yang memiliki penutup kepala.